MUSIM HUJAN TELAH TIBA, WASPADA PENYAKIT YANG MENGINTAI

desember sudah tiba, waktunya musim hujan kembali menyambut kita semua. musim yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya, mengingat terdapat beberapa daerah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau panjang.

Namun disamping itu, ada yang perlu kita waspadai saat musim hujan yaitu adanya ancaman penyakit yang menyerang. Hal ini dikarenakan saat musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, akibat dari adanya perubahan suhu dan cuaca pada lingkungan sekitar. Sehingga, kita perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai penyakit penyerta yang dapat mengganggu aktivitas harian.

Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang seringa tau biasa muncul saat musim hujan berlangsung. Sehingga, Upaya pencegahan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat.

1. Demam berdarah dengue

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang berasal dari virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti, yang perkembangannya meningkat pesat saat musim hujan datang. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, panas yang tinggi, serta muncul ruam atau bintik merah di tubuh. Hal ini bisa terjadi karena adanya genangan air di lingkungan sekitar yang menjadi tempat berkembang biaknya semua jenis nyamuk, termasuk nyamuk jenis ini. Oleh karena itu, sering dianjurkan untuk menutup bak tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menyebabkan air menggenang di tempat tersebut, menaburkan bubuk abate, dan melakukan vaksinasi DBD.

2. Influenza atau flu

Flu disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini akan menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan.
Meskipun penyakit ini tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.

Penyakit ini bisa ditanggungi dengan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan. Tidak menggunakan barang pribadi dan alat makan bersama-sama. Melakukan vaksinasi influenza secara rutin. Menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.

3. Diare

Penyakit ini ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat dibandingkan biasanya. Diare disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasite seperti bakteri e.coli, salmonella, shigella dan cholera. Penyakit ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari, tapi bisa juga berminggu-minggu jika tidak segera ditangani oleh tenaga kesehatan.

4. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui urine tikus. Penyakit ini akan menyebabkan kulit penderita menjadi kekuningan dan mukosa mengering.
Pada sejumlah kasus penyakit ini disertai dengan diare atau konstipasi (sembelit). Saat musim hujan urine tikus menyebar lewat air dan masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir.

5. Penyakit kulit

Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Selain bakteri gatal pada kulit juga bisa disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur kulit umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Berikan obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit sebelumnya bisa konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.